Kirim Peserta ke WMSJ 2025, Pinsako SIT DIY bersama Perwakilan Pangkalan Mohon Doa Restu ke Kwarda

YOGYAKARTA — Tiga Gugus Depan Pangkalan Satua Komunitas Pramuka Sekolah Islam Terpadu (Sako SIT), yaitu SMPIT Luqman Al Hakim Internasional, SMPIT Baitussalam Prambanan, dan SMAIT Baitussalam Prambanan akan mengirimkan ratusan peserta untuk mengikuti World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025.

Bersama dengan Pimpinan Sako SIT tingkat Daerah, perwakilan dari ketiga pangkalan tersebut melakukan silaturahmi ke Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Kunjungan silaturahmi tersebut untuk meminta doa restu agar diberikan kelancaran dalam mengikuti WMSJ 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur pada 9 hingga 14 September 2025.

Ketua Pimpinan Sako SIT Tingkat Daerah DIY Kak Bani Achmad Sumiyatno mewakili rombongan menyampaikan terimakasih atas penerimaan dari jajaran Kwarda DIY. Pihaknya menyampaikan bahwa kontingen DIY terdiri dari 120 orang, terdiri dari peserta dan pendamping.

Kak Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda yang didampingi oleh Kak Iskak Budi Latihantoro, Andalan Daerah Urusan Satuan Komunitas dan Gugus Dharma, serta Kak Aminah Nur Rahmah, Andalan Daerah Urusan Organisasi dan Manajemen menyambut kunjungan silaturahmi tersebut dengan hangat di Aula Kwarda DIY.

Pihaknya berpesan kepada calon kontingen untuk selalu menjaga nama baik Kwarda DIY, karena para peserta bertindak sebagai orang yang istimewa dan berbudi luhur.

Menurutnya, kegiatan ini selain diikuti dari berbagai wilayah Indonesia juga dari luar negeri, sehingga dapat menjadi kesempatan untuk menjalin komunikasi sekaligus bertukar kenang-kenangan.

“Gunakan kesempatan ini dengan baik, karena link dan komunikasi yang dijalin adik-adik akan bermanfaat untuk masa depan, manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Selain itu, Kak Arifin juga menekankan bahwa pertemanan di kepramukaan bisa membawa sukses di karir dan studi, asal mau memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Satu jejaring akan membuat kita bisa terhubung luas dengan wilayah lain.

Pesan khusus juga disampaikan oleh Kak Iskak. Ia menekankan bahwa kontingen yang akan berangkat merupakan wajah dari DIY. Menurutnya, kontingen dari DIY ibarat iklan yang bisa memperkenalkan kekhasan budaya dan pengetahuan Yogyakarta.

“Misalnya mengenalkan sumbu filosofi, juga dapat membawa makanan khas Jogja dan pengetahuan-pengetahuan tentang keistimewaan,” ujarnya.

Kak Iskak juga mengingatkan agar kontingen dari DIY nantinya tidak lupa untuk selalu berdoa dalam setiap langkah yang dilakukan. Termasuk juga tidak lupa membawa obat-obatan pribadi.

“Jika memungkinkan, tulis memori adik-adik selaman kegiatan sebagai kenang-kenangan, syukur-syukur bisa dipublikasikan,” tegasnya.

Berkaitan dengan persiapan, Kak Aminah mengingatkan kepada calon peserta untuk melakukan pengecekan kembali kebutuhan dan peralatan yang akan dibawa, serta mempersiapkan diri dengan baik.

WMSJ 2025 akan diikuti oleh lebih dari 15 ribu peserta yang berasal dari 16 negara. Perhelatan akbar ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di dunia, sehingga menjadi momen yang istimewa bagi pramuka muslim dari berbagai negara. (cst)

Post a Comment

Previous Post Next Post